Peran orang
tua sangat besar dalam pembentukan nilai dan norma pada diri anak. Dalam
menanamkan kaida mana yang baik dan yang tidak baik, mana yang bener dan mana
yang salah, mana yang boleh dan mana yang tidak boleh, porsi orang tua cukup
besar. Pihak lain yang juga mempunya adil dalam hal ini adalah sekolah termasuk
didalamnya adalah para guru, kurirkulum, dan sistem pendidikannya. Yang lain
adalah institrusi agama, seperti sekolah minggu serta kebaktian yang sesuai
dengan usia anak.
Pembetukn
ilai dan norma tidak bisa sekadar diajarkan di dalam kelas, tetapi juga dalam
praktik kehidupan sehari-hari. Apa yang diajarkan harus sejalan dengan apa yang
dilakukan, baik leh para orang tua maupun para guru. Bahkan, conth perilaku
akan lebih tertanam dan pengajaran di dalam kelas. Bukan hanya perilaku
tetapi ucapan, pendapat dan opini juga berdampak pada pembentukan nlai dan
norma, khususnya bagi anak-anak.
Pihak lain
yang mempunyai pengaruh dalam pembentukan nilai adalah media massa. Tayangan
acara di teivisi, surat kabar, majalah dan iklan juga punya andil yang cukup
besar. Gadget yang seakin lama semain canggih, juga berdampak pada pembentukan
nilai dan norma anak. Nilai dan norma yang kita miliki dapat tercermin dari apa
yang kita ucapkan, ketika kita berpendapat atau menyampaikan Opini dan juga
terlihat pada perilaku kita. Nilai dan norma ini akan lebih nyata terlihat
apabila kita dalam kondisi tertekan atau tersudut, sangat wajar apabila dia
membela atau mempertahankan diri. Kalau dirinya memang sala, apakah bisa dengan
tulus meminta maaf, atau malah menyalahkan orang lain. Kalau dirinnya tidak
bersalah, apakah bisa memaafkan orang lain atau malah menekan orang lain.
Kemajuan
yang begitu cepat dalam teknologi tidak sempat dibarengi dengan pengajaran dan
pagar-pagar tentang bagaimana menggunakan gadget dengan baik dan benar. Banyak
kecelakaan terjadi yang disebabkan pengemudi sibuk bermain dengan gadgetnya.
Melalui gadget yang sangat menggoda opini yang disampaikan media massa sangat
mudah diakses melalui gadget di genggaman tangan. Semua orang yang ditanya
mengapa menggunakan gadget disaat yang tidak mungkin memungkinkan hanya
menjawab “mungkin pesan yang baru masuk ini penting” mereka tidak menyadari
kalau gadget itu akan menimbulkan sesuatu yang buruk apabila menggunakanna
bukan pada saat yang tepat, begitu juga untuk anak dibawah umur yang sudah
memakai gadget akan menimbulkan hal yang buruk karena mereka belum semestinya
menggunakan gadget yang canggih.
Sumber : Majalah Kasut
Tidak ada komentar:
Posting Komentar