2 GAME MULTIMEDIA YANG MERUPAKAN GAME YANG MENURUT SAYA ADALAH GAME ONLINE YANG BENAR-BENAR MENARIK
Berikut Review
1. Dota 2
Sebuah mod yang berhasil menarik hati jutaan gamer di seluruh
dunia, Defense of The Ancients (DOTA) memang menjadi fenomena
tersendiri. Mengubah mekanik awal yang ditawarkan oleh Warcraft III,
IceFrog menyuntikkan sensasi RPG yang lebih kental dengan membawa
pertempuran hero sebagai fokus utama. Tidak lagi harus dipusingkan
dengan strategi membangun unit, gamer kini dibawa dalam mode PvP yang
cepat, intens, dan pastinya – memacu adrenalin. Berfokus membangun
karakter dengan perannya masing-masing dan memainkan peran terbaik dalam
pertempuran tim, DOTA bahkan diakui sebagai salah satu game kompetitif
yang seringkali dipertandingkan di kancah internasional. Tidak salah
jika Valve tertarik untuk mengakuisisi nama yang satu ini.
Perjalanan akuisisi Valve atas nama DOTA memang bukan perkara mudah.
Sempat mengalami konflik dengan Blizzard sebagai pemilik Warcraft III,
perseteruan ini untungnya berakhir damai. Valve berkesempatan untuk
terus melanjutkan terus proyek ambisius ini, menawarkan berbagai
modifikasi di sisi visual dan tentu saja mekanik gameplay yang lebih
seimbang. Memasuki proses beta dan berhasil menjaring ratusan ribu gamer
selama proses ini, Valve akhirnya siap untuk keluar dari fase yang satu
ini. Setahun sejak rilis betanya, Valve akhirnya secara resmi merilis
DOTA 2 secara bebas kepada publik. Sembari memastikan proses peralihan
ini tidak akan mengganggu pengalaman mereka yang sudah masuk ke dalam
masa beta, DOTA 2 akhirnya terbuka bagi setiap gamer lewat sistem F2P
yang ia usung.
Urusan hak dagang atas nama memang memaksa Valve untuk melakukan
beberapa penyesuaian, mengingat versi pertama DOTA memang dibangun dari
model karakter dari beberapa game ikonik Blizzard – dari Warcraft III
hingga Starcraft. Untuk memastikan game MOBA teranyar mereka ini tidak
terus melewati proses hukum, Valve akhirnya mengubah beberapa aspek yang
signifikan, terutama di sisi kosmetik.
Salah satu yang paling signifikan adalah perubahan model karakter
yang digunakan. Walaupun hadir dengan model karakter yang jauh berbeda
dengan lebih halus, Anda tetap dapat menemukan beberapa ciri utama
karakter yang tetap dipertahankan dari seri pertamanya. Konsep ini
mempermudah para gamer DOTA pertama untuk menyesuaikan diri dengan
cepat, terutama mereka yang belum familiar dengan desain baru hero yang
ada. Tidak hanya dari model karakter, Valve juga menyuntikkan nama
yang lebih “umum” untuk mencegah permasalahan lebih jauh.
Perubahan visualisasi ini juga diterapkan untuk beragam desain item
dan persenjataan yang ditawarkan di toko. Memang butuh waktu lebih lama
bagi para gamer pendatang baru ataupun mereka yang sempat mencicipi DOTA
pertama untuk menguasai aspek ini lebih dalam. Tidak hanya sekedar
mempelajari desain item dan resep yang untungnya, sedikit terbantu dari
penjelasan yang tetap disertakan ketika Anda melakukan hover di setiap
item yang ada, Anda juga mulai harus menghafal kembali lokasi item yang
kini ditempatkan dalam pengakategorian yang berbeda. Setiap hero juga
akan hadir dengan rekomendasi item untuk memaksimalkan kemampuan
terbaiknya, membantu para pendatang baru untuk lebih dapat menguasai
game ini dengan lebih cepat.
2. Ragnarok
Diperkenalkan pada tahun 2003 oleh
LYTO, Ragnarok online merupakan salah satu game online yang bisa
dikatakan tersukses di Indonesia. Game yang bergenre MMORPG ini
mempunyai penggemar yang cukup fanatik. Game online yang mempunyai
grafis 2.5 dimensi ini menawarkan berbagai pilihan job serta balutan
cerita yang menarik untuk diikuti.
Neo Cyon, Inc, developer dan publisher
game asal Korea Selatan merilis Ragnarok online untuk perangkat Android
dan iOS. Neo Cyon, Inc merilis game legendaris ini ke perangkat mobile
dengan judul Ragnarok Online: Valkyrie Uprising.
Pada versi mobile, Gadgeteers dapat
merasakan kembali sensasi permainan Ragnarok online. Bukan menggunakan
PC atau laptop Gadgeteers, tetapi menggunakan perangkat smartphone
berbasis Android atau iOS milik Gadgeteers.
Seperti versi PC, dalam versi mobile
ini permainan ini menyuguhkan job yang bisa dipilih Gadgeteers dalam
berpetualang di negri Ragnarok. Ada 3 pilihan job yang dapat dipilih
yaitu Swordsman, Mage, dan Acolyte. Memang hanya 3 yang dapat dipilih,
mudah-mudahan untuk kedepannya pengembang game ini bisa menambahkan lagi
job yang dapat dimainkan.
Setelah masuk kedalam game, Gadgeteers
akan ditawarkan 2 jenis login, yakni dengan akun Facebook atau Guest.
Jika Gadgeteers masuk menggunakan Guest, maka game ini tidak bisa
dimainkan di perangkat lain. Dan apabila terjadi kerusakan pada ponsel
hingga menyebabkan kehilangan data maka Gadgeteers harus mulai lagi dari
awal jika ingin memainkan lagi game ini. Lain halnya jika masuk
menggunakan akun Facebook, Gadgeteers bisa memainkan game ini di
berbagai gadget lain asalkan sudah akun Facebooknya sudah
tersinkronisasi dengan gadget.
Untuk urusan gameplay, Neo Cyon, Inc.
masih mempertahankan grafik 2,5 dimensi seperti pada versi PC. Setelah
masuk ke permainan, Gadgeteers akan dituntun untuk menyelesaikan
tutorial, mulai dari cara kontrol karakter sampai dengan bagaimana
menghajar monster-monster. Setelah tutorial selesai, Gadgeters akan
memasuki dunia game yang sesungguhnya. Dan petualangan pun dimulai.
Sumber :
http://www.gadgetgaul.com/review-ragnarok-online-valkyrie-uprising.html#_
http://jagatplay.com/2013/07/pc-2/review-dota-2-versi-yang-lebih-sempurna/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar