Minggu, 06 Mei 2012


Sistem Perekonomian Indonesia
1. Pengertian Sistem
Sistem adalah suatu organisasi yang menjalin berbagai subyek dalam suat tatanan tertentu.

2. Perkembangan Sistem Perekonomian

a. Sistem Perekonomian Liberalis/Kapitalis
Sistem ekonomi liberal kapitalis adalah sitem ekonomi yang aset-aset produktif dan faktor-faktor produksinya sebagian besar dimiliki oleh sektor individu/swasta. Sementara tujuan utama kegiatan produksi adalah menjual untuk memperoleh laba.
Sistem perekonomian/tata ekonomi liberal kapitalis merupakan sistem perekonomian yang memberikan kebebasan kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan perekonomian seperti memproduksi barang, menjual barang, menyalurkan barang dan lain sebagainya.
Dalam perekonomian liberal kapitalis setiap warga dapat mengatur nasibnya sendiri sesuai dengan kemampuannya. Semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba sebesar- besarnya dan bebas melakukan kompetisi untuk memenangkan persaingan bebas.

b. Sistem Perekonomian Etatisme/Sosialis

SISTEM Ekonomi Etatisme
“Sistem ekonomi yang seluruh kegiatan  ekonominya direncanakan, dilaksanakan, dan diawasi oleh pemerintah secara terpusat” 

CIRI-CIRI:
•ALAT-ALAT DAN FAKTORPRODUKSI DIKUASAI NEGARA
•KEGIATAN EKONOMISEPENUHNYA DIATUR NEGARA
•HARGA BARANG/JASADITENTUKAN PEMERINTAH
•HAK MILIK PERORANGAN TIDAK DIAKUI
MISAL: KUBA, KOREA, EROPA TIMUR, RRC


C. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan perpaduan antara sistem kapitalis dan sistem sosialis, yang mengambil garis tengah antara kebebasan dan pengendalian, yang berarti juga garis tengah antara peran mutlak negara/kolektif dan peran menonjol individu. Garis tengah disesuaikan dengan keadaan di mana perpaduan itu terjadi, sehingga peran situasi dan lingkungan sangat memberi warna pada sistem perpaduan/campuran tersebut.


3. SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
  • Sistem Ekonomi Sebelum Orde Baru

Di Indonesia tidak mengijinkan adanya: Free fight liberalism (adanya kebebasan usaha yang tidak terkendali), Etatisme ( keikut sertaan pemerintah yang terlalu Dominan), Monopoli (pemusatan kekuatan ekonomi pada satu keolmpok tertentu).Meskipun awal perkembangan perekonomian Indonesia menganut sistem Ekonomi Pancasila, Demokrasi dan mungkin Campuran,namun bukan berarti sistem perekonomian liberalis dan etatisme tidak pernah terjadi di Indonesia.Awal tahun 1950-an sampai 1957 merupakan sejarah adanya corak liberalis dan sistem etatisme dalam perekonomian Indonesia,yang pernah mewarnai perekonomian ditahun 1960-an sampai dengan masa orde baru.
  • Sistem Ekonomi Setelah Orde Baru

Semua tokoh yang duduk dalam pemerintahan sebagai wakil rakyat sepakt untuk kembali menggunakan sistem Demokrasi Ekonomi dan Ekonomi Pancasila sebagai acuan pelaksanaan semua kegiatan ekonomi selanjutnya.
Perekonomian di Orde Baru di awali dengan rehabilitasi,perbaikan,hampir diseluruh sektor kehidupan kecuali sektor ekonomi,rehabilitasi ini terutama ditunjukan untuk :
  • Membersihkan segala aspek kehidupan dai sisa faham dan sistem perekonomian lama (liberal/kapitalis dan etatisme/komunis)
  • Menurunkan dan mengendalikan laju inflasi yang saat itu sangat tinggi yang terjadi pada tahun 1966 sampai 1969,maka dari itu Rencana Pembangunnan Lima Tahun (REPELITA 1) di mulai tahun 1969.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar